
Bujurnews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat terlihat kebingungan ketika ditanya wartawan terkait alokasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam RAPBN 2026.
Hal itu mencuat setelah Presiden Prabowo Subianto tidak menyinggung secara spesifik dana untuk IKN dalam pidatonya mengenai Nota Keuangan RAPBN 2026 di Gedung DPR, Jumat (15/8/2025).
Awalnya, Sri Mulyani menyebut anggaran IKN masih dalam tahap penyusunan oleh jajaran kementerian terkait. Namun, tak lama kemudian ia menyebut angka sekitar Rp6,3 triliun.
“Untuk IKN Rp6,3 triliun (2026), kalau enggak salah ya. Nanti saya cek lagi,” ujar Sri Mulyani sambil menekankan bahwa detail alokasi akan dipastikan lebih lanjut.
Pernyataan itu memunculkan pertanyaan publik, mengingat proyek pembangunan IKN selama ini disebut sebagai salah satu program strategis nasional. Namun, ketiadaan penegasan dari Presiden Prabowo di pidato RAPBN membuat perhatian publik kembali tersorot pada masa depan pendanaan proyek ambisius tersebut. (*)