
Bujurnews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pemerintah belum memutuskan soal kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) pada 2026. Ia menjelaskan, ruang fiskal dalam APBN 2026 sudah banyak terserap untuk program-program prioritas nasional.
Sri Mulyani menyebut, saat ini fokus utama pemerintah adalah pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang telah disepakati sebelumnya. Dengan begitu, kebijakan terkait gaji aparatur negara masih menunggu kajian lebih lanjut.
Ketiadaan pembahasan soal kenaikan gaji PNS juga terlihat dalam pidato Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI, Jumat (15/8). Dalam Nota Keuangan RAPBN 2026, Prabowo lebih banyak menyoroti postur fiskal dan arah kebijakan makroekonomi.
Salah satu poin penting adalah instruksi kepada Menteri BUMN untuk memperbaiki kinerja perusahaan pelat merah. Presiden menegaskan akan ada pemangkasan jumlah komisaris serta penghapusan tantiem sebagai bagian dari reformasi BUMN.
Dengan demikian, meski isu kenaikan gaji PNS kerap menjadi perhatian publik, pemerintah menegaskan bahwa prioritas 2026 masih pada efisiensi anggaran, perbaikan BUMN, serta penyerapan tenaga kerja baru melalui rekrutmen CPNS. (*)