Bujurnews.com – Situasi ricuh di ibu kota semakin meluas. Markas Gegana Polri di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, menjadi sasaran amukan massa pada Jumat (29/8) malam. Bangunan dan sejumlah kendaraan yang terparkir hangus terbakar.
Sedikitnya tiga unit bus milik Polri ludes dilalap api. Hingga pukul 00.05 WIB, kobaran api masih terlihat menjilat beberapa bagian bangunan markas. Warga setempat bersama aparat TNI berusaha memadamkan api dengan menyemprotkan air dan mencari alat pemadam api ringan (APAR) dari gedung sekitar.
Seorang saksi mata menyebut, kelompok anarko yang terlibat dalam kerusuhan tidak hanya membakar, tetapi juga menjarah barang-barang dari dalam markas. Sejumlah atribut milik Polri, seperti tameng, rompi, hingga helm, dilaporkan hilang dibawa massa.
Tak hanya markas Gegana, massa juga menyerang fasilitas publik. Dalam kerusuhan di sekitar Mako Brimob, Kwitang, massa anarko membakar Halte Transjakarta Pasar Senen. Kebakaran besar menghanguskan halte dan merembet ke bangunan penopang jembatan penyeberangan orang (JPO), membuat fasilitas transportasi tersebut lumpuh total.
Hingga kini, aparat keamanan masih melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik untuk mencegah meluasnya aksi perusakan. Polisi menegaskan bahwa insiden ini sedang dalam penyelidikan dan pelaku akan ditindak tegas. (*)
