
Bujurnews.com – Empat negara yakni Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal secara resmi mengakui Negara Palestina menjelang Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi langkah tersebut dengan penolakan keras. Dalam pidato pembukaan Sidang Umum PBB pada Senin (22/9), ia menegaskan bahwa pembentukan negara Palestina akan membahayakan keberlangsungan Israel.
“Kami juga perlu berjuang, baik di PBB maupun di semua arena lain, melawan propaganda palsu yang ditujukan kepada kami dan melawan seruan untuk berdirinya negara Palestina,” ujar Netanyahu, dikutip dari Times of Israel.
Ia menambahkan dengan tegas bahwa Palestina tidak akan pernah didirikan di wilayah barat Sungai Yordan. “Dan saya punya pesan untuk kalian, itu tidak akan terjadi. Tidak akan ada negara Palestina yang didirikan di sebelah barat Sungai Yordan,” katanya.
Netanyahu juga mengumumkan rencana pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump setelah penyampaian pidatonya di sidang PBB. Pertemuan ini akan menjadi kali keempat bagi keduanya sejak awal masa jabatan mereka.
“Kami memiliki banyak hal untuk dibahas,” ungkap Netanyahu.
Langkah pengakuan Palestina oleh Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal menambah daftar negara Barat yang memberikan dukungan internasional kepada Palestina, menyusul Prancis, Luksemburg, dan Malta yang lebih dulu menyatakan hal serupa. (*)