
Bujurnews, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan perang terhadap peredaran rokok ilegal. Salah satu titik rawan yang kini menjadi perhatian pemerintah adalah jalur hijau impor di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), yang selama ini dikenal minim pemeriksaan.
“Kalau kita impor ada jalur hijau ya biasanya nggak diperiksa tuh. Kita belum tahu apakah rokok ilegal masuk lewat situ atau tidak,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (25/9).
Ia menegaskan akan melakukan pemeriksaan acak dalam waktu dekat untuk memastikan tidak ada celah penyelundupan. “Saya akan random cek, tidak ganggu jalur tapi bisa mendeteksi kecurangan. Kalau ada yang main-main, baik dari Bea Cukai maupun Kemenkeu, akan kita sikat,” tegasnya.
Menurut Purbaya, pemberantasan rokok ilegal sangat penting karena berkaitan langsung dengan penerimaan negara sekaligus perlindungan masyarakat dari dampak negatif produk tanpa pengawasan resmi.
“Kita harap dalam tiga bulan ke depan peredaran rokok ilegal bisa hilang. Ada siklus impor yang bisa kita awasi, jadi semua pihak harus patuh aturan,” ujarnya.