Kutim

Reses di Sekerat dan Kaliorang, Agus Aras Desak Pemerintah Perhatikan Krisis Air Bersih: Selangkau Belum Terlayani PDAM

Bujurnews.com, Kutim – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) H. Agus Aras kembali menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya (Dapil 6: Bontang, Kutai Timur, dan Berau) melalui kegiatan Reses Masa Persidangan III Tahun 2025. Dalam kunjungannya ke Dusun Mampang, Desa Sekerat (Bengalon) dan Desa Selangkau (Kaliorang), persoalan layanan air bersih menjadi sorotan utama yang disampaikan warga.

Reses yang berlangsung pada Senin (27/10/2025) itu diwarnai antusiasme masyarakat yang secara bergantian menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka. Mulai dari infrastruktur jalan, peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan, hingga masalah pelayanan dasar seperti ketersediaan air bersih. Menurut Agus Aras, minimnya akses air bersih menjadi masalah mendesak yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah provinsi dan instansi terkait, khususnya pihak PDAM.

“Tentu ini menjadi perhatian yang akan kami teruskan ke pemerintah provinsi dan pihak yang menangani pengelolaan air bersih di kabupaten. Pipa PDAM yang sudah dibangun harusnya bisa berfungsi maksimal dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Politisi Partai Demokrat itu mengungkapkan keprihatinannya setelah mendapati fakta bahwa sebagian besar warga Desa Selangkau hingga kini belum mendapat layanan air bersih, meski jaringan pipa PDAM telah terpasang di wilayah tersebut.

“Ternyata masyarakat di Desa Selangkau ini belum mendapat layanan air bersih. Ini sangat ironis, sementara ada jaringan pipa PDAM yang melintas. Artinya, infrastruktur sudah ada, tapi tidak dioptimalkan,” tegasnya.

Agus Aras menambahkan, pemerintah daerah dan PDAM perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem distribusi dan kapasitas pelayanan agar sarana yang sudah dibangun tidak sia-sia.

“Kita ingin fasilitas yang sudah dibangun bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Jangan sampai proyek berjalan, tapi manfaatnya tidak sampai ke warga,” tandasnya. Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kutai Timur, terutama di sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan kebutuhan dasar dan kesejahteraan warga.

“Aspirasi ini akan kami bawa dalam pembahasan di tingkat provinsi. Saya berharap ke depan tidak ada lagi desa yang kesulitan air bersih, apalagi di wilayah yang sudah memiliki infrastruktur penunjang,” pungkasnya.(*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button