Bujurnews.com, Kaltim – Program Dialog Rakyat yang digagas DPRD Kaltim kembali menjadi wadah menampung beragam keluhan masyarakat, khususnya dari kalangan muda. Dalam gelaran ketiga, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, memimpin jalannya forum yang dihadiri praktisi, mahasiswa, dan organisasi pemuda.
Pada kesempatan tersebut, Andi menilai Dialog Rakyat menjadi langkah penting dalam memastikan komunikasi antara legislatif dan masyarakat tetap berjalan di luar rutinitas reses. Menurutnya, agenda aspirasi semacam ini harus terus diperluas agar masyarakat memiliki akses untuk menyampaikan persoalan secara langsung.
“Banyak warga yang tidak sempat bertemu anggota DPRD saat reses. Di sinilah letak pentingnya Dialog Rakyat sebagai jalur komunikasi tambahan,” jelasnya.
Dalam diskusi, isu pendidikan menjadi perhatian paling dominan. Andi mengungkapkan banyak masyarakat menanyakan soal Gratispol, mulai dari beasiswa pendidikan tinggi, bantuan sekolah, hingga kejelasan juknis Pergub yang sebelumnya sempat ditunggu publik. Ia menegaskan bahwa DPRD tetap berupaya memberikan informasi sambil menunggu regulasi resmi dari pemerintah provinsi.
Tak hanya pendidikan, persoalan layanan BPJS Kesehatan juga menjadi perbincangan hangat. Banyak peserta forum yang menyampaikan keluhan mengenai pelayanan rumah sakit yang dinilai belum optimal. Masalah pengangguran di Samarinda, khususnya di kalangan muda, turut mencuat dalam dialog tersebut.
Andi menegaskan bahwa semua aspirasi yang muncul dalam dialog akan ditindaklanjuti. Ia menilai forum ini memberi ruang bagi generasi muda untuk menyampaikan pandangan mengenai pembangunan daerah sekaligus memberi masukan terkait arah kebijakan Komisi IV yang membidangi pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
“Kami ingin persoalan generasi muda menjadi fokus utama. Semua masukan dalam dialog ini akan kami sampaikan ke Fraksi Golkar dan diperjuangkan di DPRD,” ujarnya.
Ia berharap Dialog Rakyat dapat terus menjadi sarana kolaborasi publik dalam memperkuat pembangunan Kaltim yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (Adv/Rir)




