MEMETIK PESAN DAMAI DARI FILM JEJAK LANGKAH 2 ULAMA
SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi didampingi istri Hj.Erni Makmur Hadi Mulyadi bersama tokoh dan pimpinan Muhamadiyah menghadiri undangan pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kota Samarinda untuk nonton bareng film Jejak Langkah 2 Ulama di Plaza Mulai Samarinda, Selasa (18/10/2022).
Hadi Mulyadi menjelaskan film Jejak Langkah 2 Ulama menceritakan 2 orang lelaki yang sedang mengemban ilmu agar bisa diajarkan pada orang-orang di zamannya.
Kedua lelaki tersebut bernama Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy’ari. Kebetulan mereka sedang belajar pada guru yang sama yang bernama Kyai Shaleh Darat dari Semarang (Jateng).
Mereka diperintahkan oleh gurunya untuk mengemban ilmu yang lebih tinggi lagi di Mekkah, agar suatu saat apa yang dapat diambil dari keduanya dapat diajarkan kembali.
Sekembalinya belajar dari Mekkah, lanjut Hadi Mulyadi Kiai Ahmad Dahlan mendirikan gerakan Muhammadiyah pada tahun 1912. Dan 14 tahun kemudian, Kiai Hasyim Asy’ari mendirikan NU (1926). Dari kedua ulama besar tersebut telah melahirkan organisasi masyarakat terbesar di dunia yaitu Muhammadiyah dan NU.
Bahkan sampai sekarang telah berhasil mendirikan ribuan pondok pesantren, ribuan rumah sakit, ribuan sekolah baik TK, SD, SMP SMA bahkan perguruan tinggi, bukan saja di Indonesia, sudah tersebar di beberapa negara.
“Oleh karena itu film Jejak Langkah 2 Ulama ini mengisyaratkan kepada kita, tidak pantas kalau kita baik dari Muhammadiyah dan NU berpecah belah. Karena sesungguhnya kita lahir dari guru yang sama. Oleh karena itu semangat film ini adalah persatuan dan kesatuan bangsa,,” kata Hadi Mulyadi.
Hadi Mulyadi merasa bangga dan bersyukur bersama keluarga bisa menjadi bagian Muhammadiyah, dan salah satu spirit dari 2 ulama besar (Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy’ari) yaitu keikhlasan, ketulausan, kerja keras dan solidaritas.
“Dua kiai Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy’ari, tidak punya modal tapi karyanya luar biasa, dan tidak bisa membayangkan betapa pahala yang besar mengalir pada dua kiai yang telah membesarkan Muhammadiyah dan NU. Keluarga Muhammadiyah dan NU telah berkiprah membangun Islam dan membangun dakwah di Indonesia,” kata Hadi Mulyadi.
Film Jejak Langkah 2 Ulama dengan Sutradara Sigit Ariansyah, Produser Andika Prabhangkara, dan pembuatan filmnya mengambil lokasi syuting di empat tempat, yakni Yogyakarta, Jombang, Kediri, dan Bangkalan.
Para pemain Gus Riza Yusuf Hasyim, Gus Fahmi sepenuhnya berasal dari kader Muhammadiyah dan NU, termasuk santri, yang sebelumnya melalui proses casting. (rz/adv/kominfokaltim)