Bujurnews, Samarinda – Hotel Mercure dan Hotel Ibis Samarinda memberikan fasilitas bagi pelaku usaha UMKM Kalimantan Timur dengan menyelenggarakan Pameran UMKM yang mengusung tema “Wonderful East Borneo”.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur Drs. Achmad Herwansyah, di City Centrum, Samarinda, Kamis (1/6/2023).
Kepala Kanwil Kemenkunham Kaltim, Sofyan yang turut hadir dalam acara mengapresiasi dan mengaku bangga dengan kegiatan ini.
“Kolaborasi seperti ini harus sering dilakukan dan semakin bersinergi dalam membangun ekonomi daerah,” kata Sofyan.
General Manager Hotel Mercure dan Ibis Samarinda, Budi Wahjono mengatakan kegiatan ini merupakan bukti nyata dengan memenuhi komitmen dalam mendukung pelaku UMKM Kalimantan Timur, khususnya Samarida.
Kurang lebih 50 UMKM binaan dari Dinas Perindagkop Kaltim dan Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda terlibat dalam kegiatan ini. Acara pameran yang diadakan selama 5 hari ini dipenuhi dengan agenda workshop yang dapat diikuti secara gratis dan bersifat edukatif khususnya bagi pelaku UMKM.
“Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham Kalimantan Timur, Mercure Ibis Samarinda juga mengadakan workshop Kepengurusan Kekayaan Intelektual (Merek Dagang, Hak Paten dan Desain Industri),” jelasnya.
Lebih lanjut, tercatat 150 UMKM melakukan registrasi untuk mengikuti rangkaian workshop di Wonderful East Borneo. Selain kepengurusan HAKI, tersedia workshop food photography dan food styling, serta workshop Instagram Ads Submission.
“Ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pelaku UMKM dalam mempromosikan produk mereka di era digital saat ini,” sebutnya.
Nantinya saat hari terakhir, ada layanan sertifikasi halal gratis yang akan dilaksanakan oleh Halal Center Universitas Mulawarman. Selain UMKM workshop, adapun kegiatan sosial yang diadakan dalam rangkaian kegiatan ini yaitu ‘Shop for Hope’, di mana Hotel Mercure Ibis Samarinda menjual barang-barang bekas seperti pakaian, sepatu, dan aksesoris yang 50% dari hasil penjualannya akan disumbangkan ke Yayasan Peduli Tunas Bangsa.
Acara ini juga berkolaborasi dengan influenser kota tepian, Shop for Hope mengundang masyarakat untuk berbelanja sambal berdonasi untuk membantu anak-anak yang membutuhkan. (*)