Hadiri Rakercab II, Bupati Kutim Apresiasi Kinerja Bidan
Bujurnews, Kutai Timur – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi kepada para bidan atas kinerja dan segala jasanya. Dirinya menilai bidan merupakan penyelamat bagi kehidupan manusia yang akan lahir hingga yang sudah ada.
“Bidan adalah profesi yang sangat paripurna, sama dengan pendidik, tenaga kesehatan dan perawat. Itu adalah profesi paripurna yang tidak bisa dinilai dengan sebuah tanda jasa dan kebendaan,” ungkapnya saat menghadiri agenda rapat kerja cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kutai Timur ke II 2023, di selenggarakan di hotel Victory, Sangatta. Sabtu (3/6/2023).
Lebih Lanjut, menurutnya profesi bidan memiliki tantangan yang sangat besar, salah satunya ialah menghadapi kemajuan teknologi yang dari waktu ke waktu terus berkembang, dalam pemanfaatan kemajuan teknologi ini memberikan dampak yang positif maupun negatif bagi para bidan.
Sementara itu, Ketua IBI Kaltim, Sri Handayani menyampaikan rapat kerja cabang ke II ini di selenggarakan di tengah periode, yang telah berlangsung selama 2018-2023. Kali ini rapat membahas konsulidasi IBI dalam mengahadapi pelayanan KIA dan Kespro di masa transisi covid- 19.
“Bidan memiliki peran penting dalam meningkatkan akses perempuan terhadap pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kebidanan. Untuk mewujudkan hak perempuan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan , persalinan,dan kesehatan reproduksi termasuk KB serta dan bayi baru lahir,” sebutnya.
Menurutnya sebagai tenaga medis, bidan merupakan garda terdepan yang harus selalu siap dalam menghadapi perkembangan apapun.
“Tranparansi semua pihak sangat mendukung dalam mencapai tujuan utama. Penyajian data, pembahasan dan evaluasi terhadap laporan pelaksanaan kegiatan harus disiapkan sedini mungkin dengan tujuan menghindari kekeliruan yang tidak penting,” tutupnya. (Adv/Ma/Ja)