Meski TMMD Didukung Pemkab Kutim, Bupati Kutim Minta Perusahaan Ikut Ambil Bagian
Bujurnews, Kutai Timur – Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur digelar di lapangan Desa Suka Maju.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman itu berjalan dengan khidmat. Usai upacara, Ardiansyah menyampaikan pelaksanaan TMMD ke-117 itu akan digelar mulai hari ini, Rabu (12/7/2023) sampai 10 Agustus 2023 mendatang.
“Kegiatan ini berkolaborasi antara TNI AD bersama Pemkab Kutim, TNI AL, Polri dan semuanya, diharapkan masyarakat pro aktif di dalam membantu kegiatan ini,” ungkapnya, Rabu (12/7/2023).
Lanjutnya, sebab kegiatan TMMD tersebut juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait infrastruktur dan lainnya.
Selain itu, Pemkab Kutim juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk mendukung kegiatan TMMD ke-117 di Kecamatan Kongbeng. Meskipun telaah didukung oleh APBD Kutim, ia juga berharap kepada pihak swasta dalam hal ini perusahaan agar ikut berkontribusi.
“Meski ini ada APBD, disini banyak perusahaan, saya imbau agar ikut ambil bagian karena kataa kuncinya TMMD ini adalah kebersamaan,” tuturnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0909/Kutai Timur, Letkol Inf Adi Swastika menyebutkan unsur yang akan berpartisipasi dalam kegiatan TMMD ke-117 di Kecamatan Kongbeng sebanyak 150 orang.
“Yang terdiri dari TNI, Lanal, Polres dan nanti ada masyarakat, secara bergantian akan turun ke lapangan,” ucapnya.
Adapun program TMMD yang akan silakukan diantaranya pekerjaan fisik dan non fisik. Pekerjaan fisik diantaranya pembangunan jalan penghubung Desa Suka Maju dan Desa Makmur Jaya, jembatan, musala di Desa Makmur Jaya, rumah layak huni 2 unit, dan sumur bor di Desa Suka Maju.
Sedangkan pengerjaan non fisik diantaranya penyuluhan Kamtibmas, penyuluhan bela negara, penyuluhan KB kes, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan narkoba, penyuluhan stunting balita, penyuluhan posyandu dan posbindu PTM dan sosialisasi perekrutan prajurit TNI AD.
“Pembangunan sumur bor karena sumber air bersih disini agak jauh sehingga mereka membutuhkannya, lalu pembangunan musala, warga sini kalau mau salat berjamaah agak jauh,” terangnya.
“Sebenarnya ada beberapa wilayah, namun saat ini yaang paling membutuhkan disini (Desa Suka Maju dan Makmur Jaya),” tuturnya. (Adv/Bjn-02/Ja)