Bujurnews, Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Alfian Aswad melakukan reses di Desa Muara Susuk Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur.
Dalam resesnya, Alfian yang merupakan salah satu Politikus dari Partai Demokrat mengaku dihadiri banyak warga, biasanya hanya 50an warga, namun di Desa Muara Susuk Kecamatan Sandaran iaa disambut oleh 100an warga.
Lokasi Desa Muara Susuk, Kecamatan Sandaran itu berada di pinggiran laut alias di pesisir pantai. Meskipun demikian, hasil aspirasi yang ia peroleh didominasi para petani kelapa sawit bahkan petani padi juga hampir tidak ada.
“Kalau dari nelayan tidak ada, karena nelayan disana kan mandiri, mereka juga kebanyakan dari Sulawesi yang singgah di Sandaran,” ungkapnya, Senin (15/8/2023).
Lanjutnya, ia menerima aspirasi dari masyarakat berupa permintaan bantuan bibit kelapa sawit, sebab kebanyakan warga di Desa Muara Susuk bermata pencaharian sebagai petani kelapa sawit.
Ia bersyukur, meski banyak petani sawit, perusahaan di Desa Muara Susuk Kecamatan Sandaran memperlakukan warga setempat dengan baik.
Harga tandan buah segar (TBS) yang diterapkan masih standar dan menguntungkan masyarakat.
“Mereka hanya minta bibit sawit, alat-alat perkebunan, pupuk dan jalaan usaha tani,” imbuhnya.
Mendengar hal itu, Alfian akan memperjuangkan agar masuk dalam.program anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan 2023 ini.
“Iya akan kami akomodir di tahun 2023 ini di perubahan, biar cepat terealisasi,” imbuhnya.(Adv/apj/Ja)
