AdvertorialPemkab Kutim

Ini Jumlah Produksi Ikan Asin Air Tawar di Kutim yang Diminati Negara Cina

Bujurnews, Kutai Timur – Kabar negara Cina yang akan membeli ikan asin air tawar di Kabupaten Kutai Timur ternyata mendapat respon yang sangat positif bagi masyarakat Kutim.

Khususnya untuk wilayah Desa Senambah, Kecamatan Muara Bengkal dan Desa Mulupan Kecamatan Muara Ancalong sebagai sentra produksi ikan asin air tawar di Kutim.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala Desa Senambah, Ahmad Lamu bahwa ikan asin air tawar menjadi produk unggulan di desanya.

Tak hanya itu, ternyata bahan baku ikan asin air tawar di Desa Senambah berasal dari berbagai jenis ikan.

“Ikan asin kami banyak jenisnya, ada ikan sepat siam, ikan gabus atau ikan haruan, ikan biawan dan ikan tomang,” ucapnya, beberapa waktu lalu.

Ia mengaku siap jika harus memenuhi pasar dunia, sebab jika sudah musimnya maka produksi ikan asin air tawar bisa mencapai puluhan ton.

Sementara ini, hasil produksi ikan asin air tawar di Desa Senambah telah dikirim untuk memenuhi kebutuhan di Cirebon dan Bekasi.

“Selama ini sudah dikirim ke Cirebon dan Bekasi lewat para tengkulak, dan harganya Rp 90 ribu per kilogram,” terangnya.

Sementara itu, dihubungi Kepala Desa Mulupan Kecamatan Muara Ancalong, Iriansyah juga menyatakan sanggup jika harus memenuhi kebutuhan negara Tiongkok tersebut.

Sebab, saat mhsimnya tiba, di Desa Mulupan, Kecamatan Muara Ancalong telah mampu memproduksi ikan asin air tawar sebanyak 30 ton. Sedangkan jika sedang tidak musim, produksi mencapai 10 ton.

“Kami jual ke Banjarmasin, dan di Desa Mulupan ini memang 100 persen warganya usahanya ikan asin,” terangnya. (Adv/Bjn-02/Ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button