Bujurnews, Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) menggelar sosialisasi keamanan jaringan dan persandian di ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Senin (23/10/2023).
Bupati Kutai Timur Drs Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, di dalam sistem manajemen keamanan informasi terdapat 3 aspek yang penting.
“Di antaranya adalah infrastruktur jaringan komputer kemudian perangkat lunak dan yang tidak kalah penting sumber daya manusia,”katanya
Dasar kegiatan tersebut terkait regulasinya Peraturan Presiden No 95 Tahun 2018 tentang SPBE, peraturan BSSN No. 4 Tahun 2021 Tentang Pedoman Manajemen Keamanan Informasi dan peraturan bupati no 6 tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi di Lingkungan Pemerintah Daerah.
Ardiansyah, menambahkan masalah global juga terjadi terkait keamanan jaringan dan sangat mempengaruhi organisasi dan individu.
“Hal ini bisa terjadi pada setiap sistem komputer, jaringan pangkat seluler bahkan infrastruktur kritis seperti pembangkit listrik dan sistem transportasi,” tambahnya.
Sebelumnya kepala dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ery Mulyadi, mengatakan keamanan aplikasi maupun jaringan merupakan salah satu hal penting untuk tegasi.
“Karena juga menjadi salah satu aib dari sistem pemerintahan berbasis elektronik (PSBE) dimana dalam pelementasinya jaringan merupakan salah satu hal penting harus terjerat dalam dokumen SPBE ,”ujarnya
“Kami berharap peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik mulai dari awal sampai akhir nanti,”tutupnya
Kegiatan tersebut juga dihadiri Narasumber dari SK kepala laboratorium fakultas teknik UNMUL Samarinda Dedy Cahyadi.(adl/ja)