Wabup Kutim: Bonus Demografi dan Digitalisasi Harus Jadi Fokus Utama
Bujurnews, Kutai Timur – Dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116, Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, menekankan pentingnya mempersiapkan bonus demografi dan digitalisasi sebagai bagian dari program prioritas daerah. Acara yang tersebut turut diisi dengan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi, yang menyoroti pentingnya kedua aspek tersebut untuk masa depan bangsa.
“Alhamdulillah, hari ini Kutai Timur merayakan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116. Dalam sambutan Menteri tadi disampaikan bahwa digitalisasi dan bonus demografi merupakan hal penting yang tidak boleh kita pisahkan,” ujar Kasmidi, Senin, (20/5/2024).
Ia menambahkan bahwa Kutim harus menjadikan kedua aspek ini sebagai fokus utama dalam pembangunan ke depan. Kasmidi menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda Kutim untuk bisa bersaing di daerah mereka sendiri.
“Bonus demografi harus mempersiapkan orang-orang muda kita untuk bisa bersaing di daerah kita sendiri. Kalimantan Timur ini akan menjadi sorotan nasional dengan adanya IKN, dan Kutai Timur sebagai penyangga dan partner untuk pembangunan industri,” jelasnya.
Kasmidi juga menggarisbawahi perlunya menciptakan sumber daya manusia yang unggul, khususnya putra-putri daerah. “Kita harus menciptakan orang-orang hebat, terutama putra-putri daerah kita. Mungkin kita bisa memberikan beasiswa atau menyekolahkan mereka kembali ke luar supaya bisa pulang menjadi orang hebat ke depannya,” ungkapnya.
Selain itu, Kasmidi juga menyoroti pentingnya penguasaan teknologi digital. “Bonus demografi dan teknologi digital itu secara otomatis akan kita adopsi, tapi orang-orang hebat sebagai operatornya juga harus kita siapkan. Teknologi secanggih apapun tidak akan berfungsi optimal jika operatornya lelet,” tambahnya.
Dengan demikian, Ia berharap bahwa program-program pemerintah daerah ke depan akan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penguasaan teknologi digital.
“Hal ini diharapkan dapat menjadikan Kutai Timur sebagai daerah yang siap menyongsong perkembangan dan tantangan masa depan, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur,” harapnya.(adv/adl/ja)