Kutim Sukses Gelar MTQ ke-17, Ini Pesan Poniso kepada Kalifah
Bujurnews – Ketua Panitia MTQ ke-17 tingkat Kabupaten Kutim, Poniso Suryo Renggono, mengucapkan terima kasih kepada seluruh kafilah yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh camat, kepala KUA, dewan hakim, pihak keamanan Polres dan Dishub, serta semua pihak yang telah bekerja keras untuk mensukseskan acara MTQ ke-17 tingkat Kabupaten Kutim ini,” ujar Poniso Suryo Renggono, Sabtu (29/6/2024).
Kepada para kafilah, Poniso memberikan pesan sebelum dewan hakim mengumumkan pemenang. Ia meminta kepada kafilah yang meraih kemenangan untuk tidak bersikap sombong dan kepada kafilah yang belum meraih juara agar tidak kecewa. Ia berharap agar mereka lebih mempersiapkan diri untuk meraih prestasi di masa mendatang.
“Atas nama panitia, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan MTQ ke-17 tingkat Kabupaten Kutim,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kutim, Ahmad Barkati, menyatakan bahwa kesuksesan MTQ ke-17 kali ini merupakan milik seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Timur, bukan hanya milik panitia dan peserta.
Kepada para qori, qoriah, hafiz, dan hafizah yang telah berpartisipasi, ia mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih. Menurutnya, kemenangan tersebut adalah hasil dari usaha dan kerja keras yang telah dilakukan selama ini.
“Secara khusus kami berpesan agar tidak merasa puas diri dan terus berlatih untuk mempersiapkan diri pada event-event MTQ lainnya, terutama MTQ ke-45 tingkat Provinsi Kaltim yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kutim pada tahun 2025 mendatang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ahmad Barkati menambahkan bahwa sejak 22 hingga 29 Juni 2024, lantunan ayat-ayat suci Al-Quran yang diperdengarkan melalui MTQ telah sukses menggema di Kota Sangatta.
“Mari kita jadikan pelaksanaan MTQ kali ini sebagai momentum yang tepat untuk merefleksi sejauh mana pengamalan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari kita. Sudah sepatutnya kita menjadikan nilai-nilai Al-Quran sebagai pedoman hidup dan bekal untuk mempersiapkan kehidupan di masa kini dan masa yang akan datang,” pungkasnya.(adv/mar/ja)