Presiden Terpilih Prabowo Subianto; Upacara HUT RI Tahun Depan Tetap di IKN, Pertimbangan Lokasi Kedua Masih Dikaji
Bujurnews – Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan bahwa upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tahun depan akan tetap dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pernyataan ini disampaikan Prabowo di tengah meningkatnya antusiasme dan persiapan untuk memindahkan pusat pemerintahan ke IKN.
Namun, Prabowo juga menambahkan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan kemungkinan menggelar upacara di dua tempat berbeda, yakni di IKN dan di lokasi lain yang belum ditentukan. “Upacara peringatan HUT RI tahun depan akan tetap dilaksanakan di IKN, namun kami sedang mengkaji kemungkinan untuk menggelar upacara di dua tempat,” ujar Prabowo.
Pernyataan ini mencerminkan komitmen Prabowo untuk mendukung pembangunan dan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Ia menekankan pentingnya simbolisme dalam upacara HUT RI sebagai wujud dari semangat kemerdekaan dan kebangkitan nasional, yang kini juga terwujud dalam bentuk IKN sebagai pusat pemerintahan baru.
Meskipun rencana untuk menggelar upacara di dua tempat belum diputuskan secara final, Prabowo menegaskan bahwa fokus utama tetap pada IKN. Ia melihat upacara di IKN sebagai cara untuk memperkuat legitimasi ibu kota baru di mata masyarakat Indonesia dan dunia internasional.
“Banyak aspek yang harus dipertimbangkan, termasuk logistik dan partisipasi masyarakat. Yang pasti, IKN akan menjadi tempat utama peringatan HUT RI, karena di sini kita menegaskan komitmen untuk membangun masa depan bangsa,” tambah Prabowo.
Keputusan akhir mengenai lokasi kedua untuk upacara HUT RI masih akan dibahas lebih lanjut dengan tim kabinet dan para pemangku kepentingan lainnya. Prabowo juga berharap bahwa dengan adanya IKN, perayaan HUT RI akan membawa semangat baru dan menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan pemindahan ibu kota dan fokus pada pembangunan IKN, upacara HUT RI di lokasi baru ini diharapkan akan menjadi tonggak sejarah yang menandai babak baru dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. (*)
