Bujurnews – Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat, Poniso Suryo Renggono mengatakan, di era digital yang semakin berkembang pesat, peran jurnalistik dan fotografi menjadi krusial dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Jurnalisme yang baik bukan hanya menyajikan berita, tetapi juga menjadi pilar penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas. Sementara itu, fotografi adalah seni yang mampu menangkap momen dan emosi, menjadikannya sebuah medium yang sangat kuat dalam menyampaikan pesan,” jelas Poniso.
Hal itu ia sampaikan pada seminar jurnalistik dan fotografi, yang berlangsung selama dua hari mulai dari tanggal 5 sampai 6 September, di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim.
Kegiatan tersebut membahas tentang penulisan berita, caption media sosial dan teknik fotografi. Menghadirkan narasumber Praktisi Kehumasan Pemerintah Desy Saputra dan Sandy Leo dari Nasional Geografi Community.
“Saya juga ingin menekankan pentingnya etika dalam jurnalistik dan fotografi. Dalam menjalankan profesi ini, kita harus selalu menjaga integritas, objektivitas, dan profesionalisme,” ucapnya.
Poniso juga menjelaskan, seminar ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang jurnalistik dan fotografi.
“Melalui seminar ini, saya berharap para peserta dapat wawasan baru, mengembangkan kemampuan, serta memperkuat jejaring profesional yang akan mendukung tugas-tugas mereka di lapangan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ahyar Asdin selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, tujuan seminar ini diselenggarakan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang jurnalistik dan fotografi, dua keterampilan yang sangat relevan di era informasi saat ini.
“Penulisan jurnalistik dan fotografi adalah alat yang kuat untuk menyampaikan informasi dan cerita secara efektif. Dengan kemampuan yang baik dalam bidang ini, kita tidak hanya bisa menyajikan berita lebih luas dan menarik, tetapi juga mampu mendokumentasikan momen-momen penting dengan cara yang berdampak,” ujar Ahyar.(/ape)
