Kutim

Banjir Masih Rendam Wilayah Sangatta Selatan, 255 Warga Terdampak

Bujurnews, Kutai Timur – Banjir masih menggenangi wilayah Sangatta Selatan hingga Minggu, 23 Maret 2025. Genangan air yang telah berlangsung sejak Jumat sore tersebut merendam pemukiman warga, terutama di sekitar hulu Sungai Masabang Ulu, RT 05, Dusun Gunung Teknik, Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan.

Ketua RT Dusun Gunung Teknik, Rusdi Rasid, mengungkapkan bahwa banjir disebabkan oleh hujan yang terus-menerus beberapa hari terakhir serta banjir kiriman dari daerah hulu sungai.

“Penyebab banjir ini karena hujan berturut-turut dan banjir kiriman dari atas. Walaupun tidak hujan di sini, kalau di daerah hulu hujan, pasti akan banjir,” ujarnya saat ditemui awak media, Minggu (23/3/2025).

Tercatat empat gang yang masih terdampak banjir, yaitu Gang Gembira, Jalan Siwa Duta, Gang Buntu 1, dan Gang Buntu 2. Daerah tersebut dihuni oleh sekitar 75 kepala keluarga dengan total 255 jiwa.

“Semua terdampak banjir, meskipun rumah mereka tinggi, warga tetap terisolasi. Kendaraan pun tidak bisa digunakan,” tambah Rusdi.

Meski banjir cukup parah, sebagian besar warga memilih tetap bertahan di rumah masing-masing. Hanya warga lanjut usia yang dievakuasi ke tempat aman.

“Tidak ada warga yang mengungsi kecuali yang sudah lanjut usia. Warga yang masih muda tetap tinggal karena kasihan dengan barang-barang mereka. Kalau ditinggal, nanti bisa hanyut,” jelasnya.

Saat ini, ketinggian air mulai surut sejak subuh, meski masih setinggi betis orang dewasa. Sebelumnya, ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter.

Ia juga menyampaikan bahwa hingga kini, warga belum menerima bantuan dari pemerintah.

“Mudah-mudahan ada bantuan berupa sembako, karena sejak kemarin kami belum menerima apa-apa, hanya dilakukan pendataan saja,” harapnya.

Warga berharap banjir segera surut dan bantuan dari pihak berwenang segera disalurkan guna meringankan beban masyarakat yang terdampak.(ma/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button