
Bujurnews, Sangatta – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-II yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) sukses digelar dan mencatat hasil membanggakan, seluruh peserta dinyatakan lulus 100 persen.
UKW ini berlangsung selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis, 20–21 Agustus 2025, di Hotel Teras Belad, Sangatta.
Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta, terdiri dari 11 peserta jenjang muda, 12 jenjang madya dan 5 jenjang utama.
Perwakilan penguji dari Solopos, Anton Wahyu, menekankan pentingnya kompetensi wartawan sebagai aset strategis daerah.
“Kita harus bangga, karena wartawan kompeten inilah yang akan membantu masyarakat dan pemerintah dalam menyajikan informasi yang akurat, bukan hiperbola atau hoaks,” tegasnya.
Disamping itu, Ketua AJKT Kutim, Raymon Chaoda, menyatakan rasa lega dan haru atas kelulusan seratus persen ini. Ia mengenang perjuangan panjang hingga UKW ini bisa terlaksana, termasuk perjalanan ke Yogyakarta untuk memastikan kerja sama berjalan mulus.
“Kami berharap hasil UKW ini menjadi dasar agar berita dari jurnalis Kutim lebih elegan, edukatif, dan mampu menjadi pembelajaran masyarakat,” ujar Raymond.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutim, Ronny Bonar H. Siburian, turut hadir dan menutup secara resmi kegiatan UKW tersebut.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan UKW bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya membentuk wartawan yang tangguh dan berintegritas.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap lahir wartawan-wartawan Kutai Timur yang lebih tangguh, berani, dan beretika. Wartawan yang tidak hanya mampu menulis berita, tetapi juga mampu menjaga kepercayaan publik serta menjunjung tinggi kode etik,” imbuhnya.
Ia juga menyoroti tantangan besar di era digital seperti disinformasi dan hoaks yang kian marak. Karena itu, Diskominfo Kutim menyatakan komitmen untuk terus bersinergi dengan insan pers dalam menjaga ruang publik yang sehat dan informatif.
Sebagai penutup, Diskominfo mengapresiasi seluruh peserta, penguji, dan panitia yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan UKW AJKT Angkatan II.
“Kompetensi bukanlah garis akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk terus belajar dan memperkuat integritas. Semoga pengalaman ini menjadi bekal dalam menjaga marwah profesi dan berkontribusi nyata bagi pembangunan Kutai Timur serta bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Ma/ja)