Edi Damansyah Pimpin Upacara HSN Ke-9
Foto : Bupati Kukar Edi Damansyah. (Istimewa)
Bujurnews, KUTAI KARTANEGARA – Ribuan Satriawan dan santriwati dari berbagai Pondok Pesantren di Kutai Kartanegara (Kukar) memenuhi lapangan halaman kantor Bupati Kukar, Minggu (22/10/2023), untuk mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang ke-9.
Upacara peringatan dipimpin Bupati Kukar Edi Damansyah. Dalam amanatnya mengatakan Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober setelah terbitnya Kepres RI Nomor 22/2015 tentang Hari Santri. Bagi kalangan pesantren kebijakan ini adalah sebuah penghargaan yang diberikan negara bagi kalangan pesantren agar ikut mengaktualisasi diri dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Disebutkannya, Pemkab Kukar sangat menghargai keberadaan pondok-pondok pesantren di Kabupaten Kukar. Terbitnya UU Nomor 18/2019 tentang Pesantren memberi makna penting bagi pemkab untuk memperhatikan keberadaan pondok pesantren.
“Berdasarkan data terbaru, jumlah Pondok pesantren di Kukar setiap tahun mengalami penambahan, terakhir saat ini di Kukar telah berdiri sebanyak 55 pesantren dengan jumlah santri sebanyak 7.785 jiwa, hal ini tentu sangat menggembirakan bagi kita semua,” ujarnya.
Dijelaskan Edi sebagai wujud perhatian Pemkab Kukar, Program Dedikasi Kukar Idaman yang beririsan langsung dengan pendidikan santri dan pembangunan pesantren ialah memberikan beasiswa Kukar Idaman, yang telah merealisasikan beasiswa sebanyak 410 orang dengan target pertahun sebanyak 200 orang yang sudah dimulai sejak tahun 2022 yang lalu.
Dan program Dedikasi Kukar Berkah yang telah memberikan bantuan hibah pondok pesantren kepada 26 pondok pesantren yang dimulai sejak tahun 2022 yang lalu.
“Pemkab Kukar akan berusaha memaksimalkan anggaran hibah 100 juta per-pesantren agar terus tersalurkan hingga tahun 2024 mendatang.,” sebutnya.
Demikian pula, untuk Beasiswa Kukar Idaman, Pemkab Kukar terus memberikan beasiswa 100 Santri untuk lanjut ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi, dan memenuhi kuota 1.000 orang santri mendapat beasiswa di pesantren.
“Insyaallah ke depan akan semakin banyak bantuan yang diberikan untuk pembangunan pesantren,” harapnya. (Kar)