AdvertorialKaltim

Sosbang di Berau, Anggota DPRD Kaltim Harun Al Rasyid Tekankan Pendidikan Karakter Sedari Rumah

Bujurnews, Berau – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Harun Al Rasyid tekankan pendidikan karakter sedari rumah. ak hanya di sekolah, namun juga dari lingkungan rumah dan keluarga.

Hal tersebut disampaikan saat menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan ke-12 di Jl Poros Berau Kaltara, Sei Maning Km 42 RT 05, Kampung Birang, Kec. Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Selasa (19/11/2023).

Harun mengatakan, untuk penguatan pendidikan karakter, penting memahami empat konsensus kebangsaan yang terdiri dari Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, kemudian UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara. Lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara, juga Semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.

“Hal tersebut penting kita pelajari, agar identitas dan nilai-nilai bangksa kita tidak tergerus dengan perkembangan zaman. Seperti hormat kepada orang tua, berperilaku sopan, juga menyayangi yang lebih muda,” ujarnya.

Legislator dari Komisi I DPRD Kaltim ini juga menyampaikan materi tentang empat konsensus kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menjelaskan bahwa keempat konsensus tersebut merupakan landasan dan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Politisi dari partai PKS ini juga menekankan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi toleransi, dan saling menghargai perbedaan.

“Wawasan kebangsaan merupakan hal yang penting untuk dijaga dan dipupuk. Dengan wawasan kebangsaan yang kuat, kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia,” kata Harun.

Sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar oleh Harun Al Rasyid mendapat sambutan positif dari masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk para ibu-ibu rumah tangga, pemuda, dan tokoh masyarakat setempat.

Masyarakat berharap bahwa sosialisasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang wawasan kebangsaan.

Harun Al Rasyid mengatakan bahwa sosialisasi wawasan kebangsaan akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Ia berharap agar sosialisasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang wawasan kebangsaan, sehingga dapat menjadi modal untuk menjaga ketahanan nasional.

“Semoga dengan sosialisasi ini, kita bisa memahami lebih jauh tentang wawasan kebangsaan. Mari menjaga kesatuan dan kedamaian agar tercipta keharmonisan dalam bermasyarakat,” pungkasnya. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button