Bujurnews – Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN). Terdapat 40.021 formasi CPNS yang disediakan untuk kementerian dan lembaga di IKN. Dari angka tersebut, pemerintah juga memberikan alokasi khusus bagi PNS yang berasal dari Pulau Kalimantan. Formasi ASN ini akan dibuka pada bulan Juli dan Agustus 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa dalam tahap awal, akan ada afirmasi sebesar 5% untuk putra/putri terbaik dari Kalimantan. Hal ini disampaikan Azwar usai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (1/7) yang dikutip dari Antara.
“Untuk tahap awal, akan ada afirmasi 5% untuk putra/putri terbaik Kalimantan,” ujar Azwar. Kebijakan afirmasi ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih besar bagi talenta-talenta lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan dan operasional IKN.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan skenario pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN secara bertahap. Proses mutasi PNS akan dilakukan dari pemerintah daerah sekitar IKN untuk memastikan kelancaran transisi. Azwar menambahkan bahwa mutasi PNS akan dilakukan melalui seleksi terbuka dengan tujuan mendapatkan aparatur negara yang kompetitif dan berkualitas untuk bekerja di IKN.
Penyediaan formasi CPNS ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keberhasilan pemindahan ibu kota negara ke Nusantara. Dengan adanya alokasi formasi CPNS yang signifikan, diharapkan kebutuhan sumber daya manusia di IKN dapat terpenuhi dengan baik.
Pemindahan ibu kota negara ke Nusantara bukan hanya sekedar memindahkan pusat pemerintahan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mendorong pemerataan pembangunan dan pengembangan wilayah di luar Pulau Jawa. Dengan memanfaatkan potensi lokal, pemerintah berupaya menciptakan keseimbangan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Lebih lanjut, Azwar menyatakan bahwa seleksi terbuka untuk mutasi PNS akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Proses seleksi ini bertujuan untuk mendapatkan ASN yang memiliki kompetensi tinggi, dedikasi, dan integritas dalam menjalankan tugas di IKN.
Kebijakan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendorong reformasi birokrasi yang efektif dan efisien. Dengan adanya ASN yang berkualitas, diharapkan pelayanan publik di IKN dapat berjalan optimal dan mendukung terciptanya lingkungan kerja yang profesional dan inovatif.
Pemindahan ibu kota negara ke Nusantara diharapkan tidak hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Pemerintah terus berupaya memastikan bahwa semua langkah yang diambil dalam proses pemindahan ini sesuai dengan prinsip-prinsip good governance dan bertujuan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dengan adanya formasi CPNS yang baru ini, pemerintah mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk berpartisipasi dalam membangun IKN dan menjadikannya sebagai pusat pemerintahan yang modern, efisien, dan berkelanjutan. (*)
