Bujurnews – Kabar mengejutkan datang dari Anies Baswedan yang memutuskan untuk tidak mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dalam Pilkada Jawa Barat 2024. Kabar ini disampaikan oleh juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, melalui pesan singkat pada Kamis malam (29/8).
“Anies tidak maju di Jawa Barat,” ujar Sahrin saat dikonfirmasi. Keputusan ini diambil menjelang tenggat waktu pendaftaran yang berakhir pada pukul 23.59 WIB di hari yang sama.
Hingga mendekati batas waktu pendaftaran, Anies masih berada di markas pemenangannya di Jalan Brawijaya X nomor 49, Jakarta, dan belum bertolak ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat yang berlokasi di Bandung. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Anies mungkin saja mengubah keputusannya di menit-menit terakhir, namun kenyataannya ia tetap pada keputusannya untuk tidak maju dalam Pilgub Jawa Barat.
Langkah Anies ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat mantan Gubernur DKI Jakarta ini sebelumnya sempat digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat. Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia, selalu menjadi medan pertempuran politik yang strategis. Oleh karena itu, keputusan Anies untuk tidak turut serta dalam Pilgub kali ini memunculkan berbagai spekulasi mengenai langkah politik berikutnya.
Tim operasional Anies yang berada di basecamp pemenangan juga belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai alasan di balik keputusan tersebut. Anies sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait keputusannya ini.
Keputusan ini menambah dinamika dalam persaingan Pilkada Jawa Barat, yang kini harus mencari figur lain yang dapat menarik perhatian pemilih di provinsi tersebut. Dengan tidak majunya Anies, kontestasi di Jawa Barat diprediksi akan semakin terbuka dan menarik, dengan kemungkinan munculnya kandidat baru yang siap mengambil alih panggung politik di salah satu provinsi paling penting di Indonesia ini.
Sementara itu, pendukung Anies di Jawa Barat harus menerima kenyataan bahwa tokoh yang mereka dukung tidak akan berkompetisi dalam Pilkada 2024. Bagaimanapun, keputusan ini akan menjadi titik balik dalam karier politik Anies Baswedan, dan banyak pihak kini menanti langkah politik selanjutnya dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. (*)
