DPRD Bontang Minta Pemkot Inovasi Tekan Pengangguran, Pekerja Lokal Susah Bersaing

Bujurnews – Anggota DPRD Bontang, Nursalam, mendesak Pemerintah Kota Bontang untuk segera mengambil langkah-langkah inovatif dalam menekan angka pengangguran di daerah tersebut. Menurutnya, tingginya tingkat pengangguran di Bontang disebabkan oleh minimnya lapangan kerja yang tersedia dibandingkan dengan jumlah pencari kerja.
Nursalam menyoroti tantangan utama yang dihadapi tenaga kerja lokal, yaitu kurangnya pengalaman dan keterampilan yang kompetitif. Hal ini menyebabkan perusahaan cenderung mempekerjakan pekerja dari luar daerah yang dianggap lebih siap dan berpengalaman. “Banyak pekerja lokal kita kalah bersaing karena kurangnya pengalaman dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti praktik informal seperti “orang dalam” yang sering menjadi kendala bagi pencari kerja lokal. Nursalam mendesak pemerintah untuk memberikan pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja, khususnya untuk lulusan baru yang masih minim pengalaman.
Selain itu, ia mengusulkan adanya kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan untuk membuka peluang magang atau pelatihan kerja bagi pekerja lokal. Langkah ini diyakini dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di pasar tenaga kerja.
“Kita perlu solusi yang inovatif dan terukur untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah harus hadir dengan program-program yang konkret untuk mendukung tenaga kerja lokal,” tegasnya. (ape/adv)