
Bujurnews, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi menetapkan pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih untuk periode 2025–2030. Penetapan ini diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di sebuah hotel di Jalan Mulawarman, Kota Samarinda, pada Kamis (6/2/2025) malam.
Ketua KPU Kaltim, Fahri Idris, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian proses Pilkada di Kaltim telah berjalan lancar. Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu, 5 Februari 2025, semakin memperkuat legalitas kemenangan pasangan Rudy-Seno.
“Setelah ini, pada Jumat, 7 Februari, Surat Keputusan (SK) akan diserahkan kepada DPRD Kaltim melalui Ketua DPRD sebagai tindak lanjut dari rapat pleno penetapan,” ujar Fahri.
Gubernur Kaltim terpilih, Rudy Mas’ud, menyatakan kesiapannya untuk memimpin dan membawa Kalimantan Timur semakin maju. “Kita harus bersama-sama membangun Kaltim dan berakselerasi, karena banyak tantangan yang harus kita hadapi ke depan,” ungkap Rudy.
Sebelumnya, Pilkada Kaltim sempat bergulir di Mahkamah Konstitusi setelah pasangan calon nomor urut 01, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, mengajukan gugatan atas hasil pemilihan. Namun, MK menolak gugatan tersebut pada 5 Februari, sehingga memastikan kemenangan pasangan Rudy-Seno sebagai sah dan final.
Pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji dikenal dengan program unggulan mereka yang pro-rakyat. Salah satunya adalah program “Gratispol” yang menawarkan pendidikan gratis hingga jenjang S3, pelayanan kesehatan gratis, serta berbagai fasilitas gratis lainnya untuk masyarakat Kaltim. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. 
Selain itu, mereka juga memiliki program “Petani Berdasi” yang bertujuan untuk memodernisasi sektor pertanian dengan menggunakan teknologi canggih, sehingga menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian dan meningkatkan produktivitas sektor ini. 
Dalam bidang kesehatan, pasangan ini berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan gratis melalui program BPJS yang didanai oleh pemerintah provinsi. Mereka juga berencana mengoptimalkan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan, sehingga pasien dapat lebih cepat mendapatkan penanganan medis yang diperlukan. 
Untuk mendukung transparansi dan kemudahan akses layanan publik, Rudy-Seno memperkenalkan aplikasi “SAKTI” (Satu Akses Kalimantan Timur). Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik, seperti kesehatan, pendidikan, dan informasi lainnya, secara cepat dan efisien. 
Dengan berbagai program inovatif tersebut, pasangan Rudy-Seno diharapkan dapat membawa Kalimantan Timur menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. (ape/ja)