Pemkab PPU Perketat Pengawasan Jelang Kurban, 45 Titik Penjualan Masuk Pantauan

Bujurnews, Penajam – Dalam rangka menyambut Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengintensifkan pengawasan terhadap penjualan hewan kurban di wilayahnya. Dinas Pertanian mencatat sedikitnya 45 titik penjualan yang kini diawasi secara ketat.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Ristu Pramula menjelaskan bahwa timnya telah dikerahkan untuk memeriksa kondisi hewan dan memastikan ketersediaan tetap memadai. “Tim kami sudah turun ke lapangan. Kami ingin pastikan hewan kurban dalam kondisi prima dan harga tetap wajar,” ungkap Ristu saat ditemui di kantornya, Senin (26/5/2025).
Ia menyebut, Kecamatan Babulu menjadi pusat penjualan hewan ternak karena jumlah peternaknya yang cukup banyak dan aktif dalam kelompok tani. Mayoritas sapi yang dijual di sana berasal dari peternak lokal.
“Kami melihat potensi besar dari sektor peternakan lokal, terutama di Babulu. Produksi stabil, kualitas pun baik,” ujarnya. Namun, ia juga mengakui adanya selisih harga untuk jenis sapi silangan yang lebih tinggi dibanding sapi lokal biasa.
Dinas Pertanian PPU tidak hanya fokus pada harga dan asal ternak, tetapi juga kondisi fisik dan kesehatan hewan. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh agar hewan kurban yang diperjualbelikan benar-benar layak.
“Harapannya, masyarakat merasa tenang saat membeli hewan kurban. Karena sudah ada jaminan bahwa hewan tersebut sehat dan sesuai syariat,” pungkas Ristu. (Adv)