Bujurnews, Kutai Timur – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur memastikan kontingen Kutim siap berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII Kalimantan Timur 2025.
Sebanyak 166 atlet pelajar diberangkatkan untuk bertanding di 16 cabang olahraga.
Keberangkatan atlet dilakukan dalam tiga kloter.
Kloter pertama sudah dilepas pada 15 November karena beberapa cabang seperti atletik, pencak silat, karate, taekwondo, dan wushu mulai dipertandingkan lebih awal pada 17 November.
Meski PPU menjadi tuan rumah utama, sejumlah cabang dipindahkan ke daerah lain akibat keterbatasan fasilitas.
Renang digelar di Kutai Kartanegara, senam di Samarinda, sementara karate dan judo dipusatkan di Balikpapan. Hal ini membuat koordinasi kontingen Kutim harus dilakukan di empat lokasi berbeda.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung pembinaan atlet usia dini, mulai dari pemerintah daerah hingga orang tua atlet.
Ia juga membawa kabar menggembirakan, Kutim telah meraih dua emas, satu perak, dan dua perunggu pada awal rangkaian Popda.
Medali emas dan perak diperoleh dari atletik, sementara satu perunggu lainnya disumbangkan atlet karate.
“Ini capaian bersejarah bagi kita. Tahun-tahun sebelumnya kita belum pernah mendapatkan medali emas. Artinya pembinaan atlet muda Kutim menunjukkan perkembangan yang sangat baik,” kata Basuki.
Ia menegaskan bahwa seluruh atlet Kutim telah melalui proses seleksi ketat dan latihan intensif.
Karena itu, Basuki berharap para atlet menjaga mental bertanding dan memberikan performa terbaik.
“Kalian datang untuk menang. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian dan bawa pulang prestasi untuk Kutai Timur,” pesannya.
Basuki menutup laporannya dengan memohon doa masyarakat dan berharap kontingen Kutim dapat menutup Popda XVII dengan hasil terbaik. (Adv/ma/ja)
