Mewakili Dandim 0909/Kutai Timur Danramil 0909-03 Muara Wahau Hadiri Acara Silahturahmi Gubernur Dan Masyarakat Adat
Bujurnews, Muara Wahau – Kodim 0909/Kutai Timur melalui jajaran di bawahnya giat melakukan pembinaan ketahanan wilayah dengan berbagai elemen masyarakat termasuk dengan masyarakat hukum adat yang ada di wilayah binaan Koramil 0909-03 Muara seperti masyarakat hukum adat Wehea yang ada di Kecamatan Muara Wahau dan masyarakat hukum adat Kayan Umaq Lekan yang ada di Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur ungkap Kapten Arh Asep Supriyatna di sela sela saat mewakili Dandim 0909/Kutai Timur dalam menghadiri acara silahturahmi dengan masyarakat hukum adat yang ada di Kecamatan Muara Wahau dan Kecamatan Kongbeng yang di laksanakan di balai adat.
Lebih lanjut Danramil 0909-03 Muara Wahau menegaskan bahwa masyarakat hukum adat yang ada di wilayah Koramil 0909-03 Muara Wahau ini adalah sebagai warisan budaya bangsa ini yang harus kita jaga dan pertahankan keberadaannya di wilayah Kabupaten Kutai Timur karena merekalah sampai saat ini hutan hutan yang ada masih tetap terjaga daripada penebang penebang liar yang dapat merusak alam yang ada.Lain dari itu keberadaan masyarakat hukum adat ini sebagai
Masyarakat Hukum Adat merupakan sekelompok orang yang secara turun temurun bermukim di wilayah geografis tertentu di Negara Kesatuan Republik Indonesia karena adanya ikatan pada asal usul leluhur, hubungan yang kuat dengan tanah, wilayah, sumber daya alam, memiliki pranata pemerintahan adat, dan tatanan hukum adat di wilayah adatnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan jelas Kapten Arh Asep Supriyatna.
Hadir dalam kegiatan silaturahmi Gubernur Kaltim Dr Ir H Isran Noor antara lain Bupati Kutai Timur Drs H Ardiansyah Sulaiman,Wabup Kutai Timur Dr H Kasmidi Bulang,Wakil Ketua DPRD Kutai Timur Arfan , Danramil 0909-03 Muara Wahau Kapten Arh Asep Supriyatna, Kapolsek Muara Wahau dan Kapolsek Kongbeng,Camat Muara Wahau dan Camat Kongbeng,Para Kades serta tokoh adat,tokoh agama , tokoh masyarakat,tokoh pemuda dan warga masyarakat.
