Bujurnews, SAMARINDA – ”Pergi ke pasar membawa bakul, bakul untuk memuat sayur dan ikan. Di Kota Samarinda tempat berkumpul, berkumpulnya Pecinta Al Qur’an”.
Satu pantun lainnya, “Pantai indah lautnya tampak tenang, jangan lupa bekal jika bertamasya, Al Qur’an dibaca dengan rasa senang, Al Qur’an kekal sepanjang masa”.
Dua pantun tersebut dibaca Gubernur Kaltim H Isran Noor ketika mengawali sambutan pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Kaltim di Arena Utama MTQ Halaman GOR Segiri Samarinda, Senin malam 23 Mei 2022.
“Kita bersyukur karena MTQ kali ini berlangsung di saat kasus pandemi Covid-19 sudah mulai melandai. Semoga MTQ ini membawa berkah dan penyakit Corona hilang sama sekali. Pembangunan berjalan baik dan rakyat Kaltim mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan,” ujar Isran Noor.
Dengan berkah Al Qur’an, lanjut Gubernur kita juga berharap agar Kaltim semakin maju. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut. Kaltim selalu aman dan damai. Terhindar dari wabah dan bala bencana.
Isran Noor meyakinkan, dengan terbangunnya IKN di Kaltim akan bisa mengubah Kaltim lebih baik dibanding kondisi saat ini dimana pembangunan belum maksimal yang di antaranya ditandai dengan banyaknya jalan-jalan umum antarkabupaten dan kota yang rusak tanpa bisa segera diperbaiki. Selain itu, perimbangan keuangan yang kita terima juga sangat kecil.
“Mudah-mudahan perhatian pemerintah ke depannya lebih baik lagi dengan adanya IKN,” tandas Isran.
Sebelumnya Wali Kota Samarinda H Andi Harun selaku tuan rumah melaporkan, musabaqah diikuti kafilah se-Kaltim kecuali Kabupaten Mahakamm Ulu. Rangkaian pembukaan MTQ dilakukan pembacaan Al Qur’an oleh qori internasional TB Syahroni, penampilan tari selamat datang, defile kafilah dari Kutai Barat, Kutai Timur, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, Berau, Bontang dan Samarinda.
Tabuh beduk menandai pembukaan musabaqah oleh Gubernur bersama Wali Kota Samarinda dan para Bupati dan Walikota se-Kaltim, Tampak hadir malam itu Wawali Samarinda H Rusmadi, Kakanwil Kementerian Agama H Masrawan, Danrem 091 ASN Brigjen TNI Dendy Suryadi, jajaran Forkopimda dan pejabat tinggi lainnya.
Pembukaan MTQ diakhiri dengan penampilan sendratari kolosal dan penaikan bendera MTQ. Sendratari menggambarkan sejarah masuknya agama Islam di Kaltim berjudul “Gema Iqra di Benua Etam” disutradarai seniman Hamdani didukung 150 pelajar SMK Medika bersama pelaku teater dan lainnya. Sementara itu musabaqah dimulai Selasa ini hingga berakhir 29 Mei akan datang. (hadri/sul/adpimprov kaltim)
