Pemkab Resmikan Jambore Bunda PAUD Se-Kukar
Foto : Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat. (Prokom Kukar)
Bujurnews, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Jambore Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke 3 yang berlangsung di Kecamatan Anggana sejak 4 Juli 2023 kemarin.
Acara tersebut juga dimeraihakn dengan berbagai kegiatan, diantaranya berbagai lomba dan senam bersama.
Bunda Paud Kukar Maslianawati Edi Damansyah mengatakan jambore ini sebagai wadah berkumpul berdiskusi dan bertukar pengetahuan terkait pembinaan PAUD di Kukar.
Diharapkannya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) saling bekerja sama dalam melaksanakan program- program kegiatan PAUD hingga ke pelosok – pelosok wilayah Kukar.
“Saya bersama teman-teman dinas berkeliling ke seluruh wilayah Kukar untuk memantau kegiatan PAUD di kecamatan – kecamatan agar berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat menyampaikan bahwa pemkab berharap agar Jambore Bunda PAUD Kukar 2023 ini menjadi ajang koordinasi dan konsultasi antar Bunda PAUD se Kukar dari tingkat kabupaten, Kecamatan, kelurahan dan desa, dalam ranah Pembangunan PAUD.
“Bunda PAUD diharapkan dapat membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan,” ujarnya saat membacakan Sambutan Bupati Edi Damansyah.
Pemkab Kukar mendorong pula agar Jambore Bunda PAUD Kabupaten Kukar lebih produktif dengan membuat Road Map Pembangunan Layanan PAUD berkualitas, dengan mendorong peran serta masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembinaan, penyelenggaraan, dan pengembangan layanan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif.
Pihaknya menganggap penting agar lembaga PAUD memiliki kontribusi bagi anak-anak usia 1 sampai 6 tahun agar memiliki kesiapan mental, jasmani dan rohani untuk melaksanakan pendidikan
pada jenjang selanjutnya.
“Oleh karena itu, acara Jambore Bunda PAUD ini begitu penting maknanya dan sangat strategis dalam menghadirkan konsep-konsep baru, pertukaran pengetahuan, serta peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah Kukar,” tutupnya. (Kar)