KotaKutim

Disdikbud Kutim Komitmen Tingkatkan Pendidikan Nonformal

Bujurnews, Kutai Timur – Dalam langkah progresif menuju akses pendidikan berkualitas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur secara tegas akan komitmennya terhadap pendidikan nonformal.

Melalui penyebaran Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di berbagai wilayah, baik perkotaan maupun pedesaan di Kabupaten Kutai Timur, Disdikbud menjalankan langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, usai mengikuti peluncuran web aplikasi “Cap Jempol” dan buku inovasi Cap Jempol dalam program pendidikan nonformal, di Gedung Tp. PKK, Sangatta, Kutim, Selasa (2/1/2024).

Mulyono mengungkapkan bahwa pendidikan nonformal di wilayahnya memiliki dua jenis, yaitu SKB yang dikelola oleh pemerintah dan PKBM sebagai lembaga swasta.

Pendidikan menjadi salah satu program prioritas di Kutai Timur, dengan fokus memberikan pelayanan terbaik pada pendidikan formal maupun nonformal.

“Harapan kami adalah dapat terus meningkatkan pelayanan pendidikan sehingga dapat lebih maksimal,” ungkapnya.

Dalam konteks ini, upaya untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak yang terputus dari pendidikan formal melalui sistem nonformal diintegrasikan sebagai bagian internal dari strategi mereka.

Mulyono menyoroti peran Dinas Pendidikan sebagai penghubung masyarakat Kutai Timur dengan pendidikan yang layak.

“Posisi kami adalah membantu dan menjembatani masyarakat di Kutai Timur untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya.

Selain itu, pendidikan nonformal dianggap sebagai sarana bagi masyarakat untuk memahami konsep-konsep pembelajaran terkini, sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini, yang ditekankan melalui kerja sama antarpihak.(mar/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button