KaltimSamarinda

Bulog Samarinda Pastikan Stok Beras Aman untuk Program Makan Bergizi Gratis

Bujurnews, Samarinda – Perum Bulog Samarinda memastikan ketersediaan stok beras untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Samarinda. Kepala Bulog Samarinda, Ronny Anwar, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pasokan beras yang mencukupi, baik untuk kategori medium maupun premium.

“Saat ini, kami memiliki total stok sekitar 7.000 ton, terdiri dari 6.957 ton beras medium dan 55 ton beras premium. Sebagian dari stok ini telah dikoordinasikan dengan Kepala UPT Badan Gizi Nasional Samarinda untuk mendukung program MBG serta pasokan dari mitra lainnya,” ujar Ronny kepada awak media, Senin (3/2/2025).

Selain untuk program MBG, Bulog juga mengalokasikan stok beras untuk program bantuan pangan gratis yang berlangsung pada Januari hingga Februari. “Stok kami sangat mencukupi. Bahkan untuk bantuan pangan gratis, kami telah menyiapkan sekitar 1.000 ton untuk Kalimantan Timur. Dengan rata-rata distribusi harian mencapai 20 ton, stok ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga empat bulan ke depan,” tambahnya.

Mengenai mekanisme distribusi, Ronny menjelaskan bahwa penyaluran beras dilakukan secara langsung sesuai dengan kebutuhan pasar. “Distribusi dilakukan ke titik antar sesuai permintaan, dengan kemasan yang disesuaikan, baik ukuran 50 kilogram maupun 5 kilogram,” jelasnya.

Bulog Samarinda juga terus berupaya menyerap beras dari petani lokal, khususnya dari sentra produksi di Kutai Kartanegara dan sebagian Kota Samarinda. “Kami aktif menyerap beras dari program pemerintah, terutama di wilayah produksi Kukar. Harga pembelian mengikuti harga pembelian pemerintah (HPP), yakni Rp12.000 per kilogram,” ungkap Ronny.

Dalam pelaksanaan program MBG, Bulog Samarinda telah menjalin kerja sama dengan Badan Gizi Nasional serta UPT Badan Gizi Nasional Kota Samarinda. Selain beras, Bulog juga menyediakan komoditas pangan lainnya seperti minyak goreng.

“Kami telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Gizi Nasional terkait penyediaan kebutuhan pangan. Meski hingga kini belum ada penebusan, koordinasi terus dilakukan untuk memastikan kelancaran program,” pungkasnya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Samarinda resmi dimulai pada 20 Januari 2025, dengan pelaksanaan perdana di SDN 004 Samarinda Utara. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah dan diharapkan dapat menjangkau lebih banyak sekolah seiring dengan penambahan dapur umum yang sedang dipersiapkan.

Untuk mendukung pelaksanaan program MBG, telah disiapkan tiga dapur umum di lokasi strategis, yaitu di Kelurahan Air Putih, Samarinda Utara, dan Samarinda Ulu (Jalan P Antasari). Setiap dapur umum memiliki kapasitas produksi minimal 3.000 porsi makanan per hari. Namun, hingga kini baru satu dapur yang beroperasi, sementara dua dapur lainnya masih dalam tahap persiapan akibat kendala peralatan.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini dan menekankan pentingnya koordinasi antara Pemkot, TNI sebagai pelaksana teknis, dan Badan Gizi Nasional sebagai pengelola program untuk memastikan kelancaran pelaksanaan MBG.

Dengan sinergi antara Bulog Samarinda, Badan Gizi Nasional, dan Pemerintah Kota Samarinda, diharapkan program MBG dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi anak-anak sekolah di Samarinda. (ape/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button