Bujurnews – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur akan menggelar metode operasi wanita (MOW) melalui kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Medika Sangatta (SOHC).
MOW dikenal sebagai jenis KB steril atau metode kontrasepsi permanen tersebut akan digelar oleh DPPKB bersama RSU Medika Sangatta saat memperingati HUT RSU Medika Sangatta.
“Kami akan melakukan MOW melalui kerjasama SOHC, saat memperingati ulang tahunnya SOHC nanti,” ungkap Kepala Bidang Keluarga Berencana (Kabid KB) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur, Mustika didampingi oleh Sub Koordinator Pelayanan KB, Masni beberapa waktu lalu.
Oleh karenanya, kegiatan MOW atau KB steril akan dilaksanakan di RSU Medika Sangatta (SOHC).
Di samping itu, kata dia, MOW atau KB steril dilakukan tidak serta merta begitu saja, melainkan ada beberapa tahapan yang harus diperiksa baik secara administrasi maupun kondisi kesehatan peserta.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi minimal memiliki izin dari suami atau pasangannya untuk melakukan KB steril.
“Tidak serta merta langsung dilakukan KB steril, tapi ada persyaratan yang harus dipenuhi, minimal izin suami, lalu kondisi kesehatan perempuan, usia, hingga jumlah anak yang dimiliki,” urainya.
Kendati demikian, ia ditargetkan oleh BKKBN sebanyak 30 orang masyarakat yang akan melakukan KB steril.
“Target dari pusat 30 orang, kami memakai akseptor,” pungkasnya. (BJN-02)
