KaltimKutim

Warga Keluhkan Infrastruktur Jalan, Banjir, dan Air Bersih Saat Reses Hasbollah di Desa Kaliorang

Bujurnews, Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Hasbollah melaksanakan kegiatan reses di Desa Kaliorang.

Dalam agenda temu masyarakat tersebut, sejumlah persoalan krusial mengemuka, terutama terkait infrastruktur dan kebutuhan dasar warga.

Dari hasil dialog bersama masyarakat, Hasbollah mengungkapkan bahwa persoalan paling dominan yang dikeluhkan warga adalah kondisi jalan yang rusak.

“Kemarin memang hasil reses yang dikeluhkan masyarakat itu sarana dan prasaranan jalan, apalagi saat musim hujan, itu jalan hancur-hancuran,” ujarnya pada Senin, (18/03/2025) di Kantor DPRD Kutim.

Selain jalan, warga juga menyoroti kebutuhan akan pembangunan kanal pengendali banjir.

Menurut Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu, wilayah Desa Kaliorang menjadi muara dari aliran sungai yang berasal dari beberapa desa tetangga seperti SP4, Bangun Jaya, Citra Manunggal Jaya dan Bumi Sejahtera.

“Akumulasi aliran sungai dari desa-desa sekitar menyebabkan Desa Kaliorang kerap dilanda banjir. Banjir ini juga tentu berdampak pada lahan perkebunannya mereka termasuk juga ke sarana-prasarana jalan tuh sering rusak gara-gara banjir itu,” jelasnya.

Permasalahan ketiga yang juga menjadi perhatian dalam resesnya ialah keluhan warga terhadap ketersediaan air bersih. Hingga kini, jaringan distribusi air bersih di desa tersebut belum tersedia.

“Jadi di Desa Kaliorang itu memang jaringan air nya belum ada. Mereka masih memanfaatkan air hujan, ada juga warga yang bikin sumur,” imbuhnya.

Tak hanya itu, persoalan pengelolaan sampah turut disampaikan oleh masyarakat. Kecamatan Kaliorang sendiri belum memiliki tempat pembuangan sampah resmi, sehingga penanganan limbah rumah tangga menjadi tantangan tersendiri bagi warga.

“Secara umum ada tiga poin utama yang menjadi kebutuhan mendesak di Kaliorang, yakni perbaikan jalan, pengendalian banjir, dan penyediaan air bersih. Tapi masalah sampah juga mulai menjadi perhatian warga,” tutup Hasbollah.(ma/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button