Komisi C DPRD Kutim Kunker ke Komisi V DPR RI Bahas Pelabuhan
SANGATTA- Sejak di gaungkan oleh pemerintah daerah bakal jadi salah satu sektor penunjang perekonomian di Kutai Timur (Kutim), namun hingga saat ini progress pembangunan Pelabuhan Kenyamukan terkesan masih jalan di tempat dan belum ada perkembangan.
Demi memastikan kelangsungan pembangunan Pelabuhan yang masuk dalam rencana Tol Laut 8 oleh Presiden Jokowi ini, Komisi C DPRD Kutim melakukan kunjungan kerja (Kungker) ke Komisi 5 DPR RI di Senayan guna memastikan program pembangunan pelabuhan ini terus berjalan.
“Yah kemarin kami (DPRD) bersama pemerintah (Dishub) melakukan kunjungan ke komisi 5 di Senayan dan diterima dengan baik sama perwakilan dari daerah kita bang Irwan, ” ujar Jimmy yang ikut Kungker mengawali obrolan.
Politisi dari Partai Keadilan Sejatera ini menyebut, kunjunganya kali ini guna memastikan dukungan anggaran melalui APBN bisa segera terrealisasi. Adapun jawaban yang di terima, dirinya menyebut, pemerintah pusat merespon dengan baik dan siap mendukung kelanjutan pembangunan pelabuhan.
“Mereka (pemerintah pusat) menunggu sampai sejauh mana kesiapanan kita (daerah) untuk APBN masuk kesana (kenyamukan), “ imbuhnya.
Dengan adanya pelabuhan, sambung Jimmy, secara tidak langsung akan berdampak pada perekonomian dan pembangunan di tengah masyarakat yang sudah mulai kembali menggeliat pasca Pandemi Covid-19. Terutama memotong disparitas (selisih) harga yang selama ini sangat di rasakan di seluruh wilayah yang ada di Kutim.
“Termasuk untuk mengurangi dampak kerusakan jalan yang selama ini di keluhkan masyarakat akibat banyaknya kendaraan yang membawa alat berat, kan harusnya lewat laut, kalau sudah beroperasi, bisa mengurangi biaya perwatan, itu harapan kita,” pungkasnya.