Pesta Adat dan Budaya Lom Plai, Bupati Kutim: Mendorong Peningkatan Ekonomi dan Promosi Wisata Lokal
Bujurnews, Kutai Timur – Pesta Adat dan Budaya Wehea, yang lebih dikenal sebagai Lom Plai, telah menjadi sorotan setiap tahun di enam desa di Kecamatan Muara Wahau. Namun, ternyata acara ini tidak hanya merayakan warisan budaya, tetapi juga menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Pj Gubernur Akmal Malik, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang bersama rombongan, turut mengunjungi tenant-tenant yang berisi beraneka ragam hasil kerajinan tangan dan produk lainnya yang dipajang oleh para pelaku UMKM tersebut.
Ardiansyah mengungkapkan, selain mempromosikan potensi pariwisata daerah, kegiatan adat dan budaya seperti ini juga berperan dalam mendongkrak sektor perekonomian, terutama UMKM.
“Ada sekitar dua puluh hingga tiga puluh pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam even tersebut,” ungkap Ardiansyah, Sabtu (20/04/2024).
Diharapkan, setiap tahun kegiatan ini dapat terus menghasilkan ide dan inovasi baru untuk menjaga keunikan dan menarik minat wisatawan.
“Tetaplah mengangkat unsur lokal yang menjadi ciri khas daerah,” tambahnya.
Bupati juga berharap dukungan penuh dari masyarakat dan pihak terkait untuk memastikan kesuksesan acara ini di masa mendatang.
“Kegiatan ini harus menjadi lebih baik di tahun-tahun berikutnya, oleh karena itu saya berharap dukungan dari masyarakat dan pihak terkait,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi, menegaskan bahwa pesta adat Lom Plai harus menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kutai Timur. Bahkan, dia berharap acara ini dapat menjadi ajang internasional di masa depan.
“Kami mendukung sepenuhnya kegiatan ini dan akan terus mendukungnya ke depannya,” tegasnya.
Kasmidi menyebut, pesta adat Lom Plai harus jadi kebanggaan masyarakat Kutai Timur. Bahkan, dia berharap kegiatan adat dan budaya itu dapat terus dilaksanakan.
“Bagi yang hadir ini haruslah berbangga. Sebab, kebudayaan ini sangatlah mahal dan kita wajib untuk melestarikannya,” pungkasnya.
Dengan semangat yang membara, pesta adat Lom Plai tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan pertumbuhan bagi masyarakat setempat serta potensi wisata lokal.(adv/adl/ja)