Ubaldus Soroti Realisasi PAD hanya Mencapai 44,76 Persen

Bujurnews – Anggota Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem), Ubaldus Badu menyoroti, Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) hanya mencapai 44,76% dari anggaran yang telah ditetapkan.
Menurutnya meskipun pendapatan daerah berhasil melampaui target, ada beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki. Hal ini disampaikan saat Rapat Paripurna Ke-27 mengenai Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi dalam DPRD Kabupaten Kutai Timur terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kutim, Kamis (13/6/2024).
“Ini menunjukkan bahwa kita masih memiliki tantangan besar dalam mengoptimalkan sumber pendapatan asli daerah,” ujar Ubaldus.
Selain itu, belanja daerah yang terealisasi sebesar Rp7,54 triliun atau 84,18% dari anggaran menunjukkan adanya efisiensi yang belum maksimal. Belanja operasi, modal, dan transfer masih berada di bawah pagu yang ditetapkan.
“Ini mengindikasikan bahwa banyak program dan proyek yang belum terealisasi secara optimal,” jelasnya.
Ia juga menyoroti adanya saldo kas akhir sebesar Rp1,77 triliun, yang menurut mereka merupakan tanda bahwa banyak kegiatan yang belum terlaksana.
“Besaran saldo kas ini memungkinkan adanya kegiatan yang belum mencapai target. Ini perlu dikaji ulang dalam perencanaan untuk selanjutnya,” tegasnya.
“Kita harus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tambahnya.
Fraksi Nasdem mengharapkan pemerintah daerah lebih proaktif dalam mengatasi tantangan-tantangan ini agar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur dapat meningkat lebih signifikan di tahun-tahun mendatang.(adv/adl/ja)